Rabu, 28 Oktober 2009

surat untuk sahabat...

saat ku menulis surat ini... hatiku benar-benar lagi gundah..
ketika kau membacanya....kuharap kau lagi bahagia....

sahabat...
aku benar-benar bingung harus mulai menulis dari mana..
apakah dari perkenalan kita yang tak pernah kita sengaja..
atau dari perjalanan panjang kita dengan segala lika likunya..
dari rasa senangku ketika melihat kau tertawa...
ataukah dari rasa sedihku ketika melihat kau berurai air mata..

dulu...
orang bilang kita bagai semut yang selalu jalan beriringan...
kita bagai pedang dan sarungnya yang saling membutuhkan..
kita bagai manusia dan bayangannya yg tetap ada dalam gulita..
kita bagai sibuta dan tongkatnya yang saling berbagi rasa..
kita bagai penulis dan penanya yang saling berbagi karya...

aku ingat...
ketika kau berulang tahun aku yang paling susah..
ketika aku celaka kau yang paling gelisah...
ketika kau dapat kerja aku yang berteriak bahagia..
ketika aku ada di tv kau yang selalu berpromosi..
kau selalu bilang bahwa aku teman terbaikmu..
aku bahagia mendengarnya...
dan aku tak pernah berpikir bahwa ini akan berakhir...

kita selalu bersama.....
kemana-mana jalan berdua...
banyak teman yang cemburu dan juga curiga..
mereka mengatakan kita telah salah arah...
dan kita hanya tertawa mendengarnya...

kini...
knapa semua berubah..???
knapa kita menjadi berbeda..???
dulu..
masalah sebesar apapun kita bisa selesaikan..
kini..
masalah sekecil semutpun kita besar-besarkan..
bukankah harusnya dengan bertambahnya usia kita makin dewasa???

sahabat..
aku benar-benar tak mengerti..
knapa kita tak mau lagi bertegur sapa..???
knapa kita saling memalingkan wajah jika berjumpa..???
knapa kita bisa saling benci dan saling memaki..???

sahabat...
aku benar-benar menyesal..
seandainya kata maafku bisa meruntuhkan egomu...
seandainya air mataku bisa meluruhkan hatimu..
seandainya senyumku bisa memalingkan wajahmu lagi padaku..
seandainya sujudku bisa membuka kedua tanganmu menyambutku..
akan kulakukan semuanya.... demi untukmu...
untuk persahabatan kita...

sahabat..
tak ada penyesalan yang paling dalam..
selain kehilangan sahabat sepertimu...



(untuk sahabat-sahabatku....semoga selalu rukun...12-07-09)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar