Rabu, 28 Oktober 2009

Setiap Detik Punya Cerita.............

detik ini...
jelang peringatan waktu pertama kau menapak bumi...
ketika kau menangis melihat terangnya matahari..
ketika kau belum menyadari semua yang terjadi...
kau hanya mampu memperdengarkan suara...
agar semua tahu bahwa kau ada...

detik itu...
kau telah diberi satu buku...
yang lembarnya telah dibatasi tampa kau tahu..
jumlah lembaran buku itulah batasan usiamu..
kemudian kau diberi pena dengan banyak tinta warna...
tampa kau sadari kau mulai menulis banyak cerita...

ceritamu ada ditanganmu...
apa yang kau tulis itulah takdirmu..
kau bisa tulis pakai tinta emas keberhasilanmu dengan jumawa..
kau juga bisa tulis pakai tinta merah kegagalanmu dengan terpaksa..
kau bisa tulis dengan tinta biru cerita indah yang penuh senyum dan tawa..
kau juga bisa tulis dengan tinta hitam cerita duka yang mengalirkan air mata..

ketika lembar demi lembar itu telah penuh terisi..
kau selalu peringati seolah menjadi tradisi..
kadang lembaran itu kau robek dan buang tak perduli..
harusnya kau baca lagi...
dan baca lagi...
mengoreksi cerita demi cerita yang pernah kau lalui..
dan memikirkan kelanjutan cerita yang akan kau jalani..

ketahuilah...
semua cerita ada maknanya...
semua cerita ada hikmahnya...
semua cerita juga ada awalnya...
semua cerita pasti ada akhirnya...

jika ingin akhir cerita yang indah...
banyak-banyaklah baca cerita sebelumnya..
jadikan pengalaman dan pelajaran sisi-sisi buruknya..
jadikan pedoman dan panduan sisi-sisi terbaiknya..
berpikirlah dengan bijak sebelum menulis cerita selanjutnya..

dan manfaatkanlah setiap detikmu..
untuk merangkai jalinan ceritamu..
karena...
setiap detik punya cerita...

******

(untuk teman2 yang sedang dan akan berulang tahun... selamat ulang tahun yaa... semoga menjadi bahan renungan)....jakarta ; 25-10-09..

Hidup ini.....bukan hanya tentang kamu...!!!!

kenapa kau selalu mengira aku memikirkanmu..
padahal tak sedetikpun kau terlintas di otakku..

kenapa kau selalu berpikir hanya kau yang ada dihatiku..
padahal begitu banyak yang mengisi hatiku selain dirimu...

kenapa kau pikir jika ku jauh aku merindukanmu..
padahal selalu ada orang lain disampingku...

dan kau percaya akan rayuan dan sms mesraku...
padahal sms dan rayuan itu sudah baku karena tidak hanya untukmu...

kau merasa sombong seakan aku tak bisa hidup tanpamu..
padahal aku selalu mencari waktu menghindar darimu..

tak sadarkah kau....
kalau selama ini aku selalu bersandiwara di depanmu...
berpura-pura lugu dan setia hanya untuk mengelabuimu...
padahal dirimu hanyalah salah satu korban permainan cintaku...
aku kadang tertawa dan kasian akan kebodohanmu...

sadarlah sayaang...
hidup ini..... bukan hanya ada satu rasa...
hidup ini..... membosankan jika hanya satu warna...
hidup ini..... takkan indah jika terlalu setia..
hidup ini..... bukan hanya tentang kamu...


******

Pemain cinta....

pertama kali kita bertemu..
wajahmu yang lugu membuat bibirku bisu..
senyummu yang ceria membuat hatiku berbunga..
tutur katamu yang sopan bikin dadaku deg-deg kan..
matamu yang berbinar membuatku yakin benar..

bahwa kaulah pelabuhan cinta terakhirku..
kaulah tempat menyandarkan hatiku..
kaulah tujuan dari perjalanan hidupku..
kan kuarungi samudra cinta bersamamu..

tapi sungguh aku tak menyangka..
semua berjalan sesaat saja..
kau hanya berpura-pura..
ternyata kau pemain cinta..

bagimu cinta adalah permainan..
dua tiga cinta itu hal yang biasa..
setiap saat kau bermain sandiwara..
sakit hatiku kau jadikan canda..

tidakkah kau percaya akan karma..

akhirnya.................

akhirnya.......
malam yang tak pernah kuminta datang jua..
kita lewati detik demi detik tampa kata..
hanya hati yang bicara..

harusnya tidak ada air mata..
harusnya tidak ada rasa hampa...
karena kutahu kau pergi menuju bintang..
dan kau kan kembali jadi pemenang..

tapi air mata tetap turun jua..
karena rasa tak bisa berdusta..
ada sesak memenuhi dada..
karena kau bawa separuh raga..

walau kakimu terasa berat..
walau langkahmu tertatih tersendat..
jangan berpaling walau sesaat..
karena seusngguhnya hati kita tetap dekat..

tak perlu ucapkan kata-kata perpisahan..
tak perlu ada lambayan tangan..
untaikan tekad dan sebaris doa dalam hati..
agar kau kembali jadi juara sejati...

tunjukkan pada dunia..
bahwa kau bisa..
karena kau pasti bisa...
buatlah mereka ternganga tak percaya..
buatlah kami tertawa dan bangga...
karena pengorbananmu tidaklah sia-sia..


****

(harus berani berubah dan berkorban untuk menjadi lebih baik)
(jkt ; 19-08-09)

Jalan kita sudah berbeda................

setelah lama kita berjalan beriringan.. bergandeng tangan...
setelah ribuan tapak kaki berayun bersama melangkah pasti..
kini kita menemukan persimpangan jalan yang bercabang..
dan kita bertahan pada jalan kita yang ternyata tak sama..

sayaang...
waktu yg bergulir perlahan merangkai cerita kita...
kini harus menghentikan detiknya..
nada-nada yang mengiringi ayunan langkah kita, yang kemarin terdengar begitu syahdu..
kini tak lagi terdengar merdu...

ternyata.....
semakin lama kita berjalan bersama....
semakin kita tahu banyak yang tidak sama..
semakin lama kita merangkai cerita...
semakin kita ingin akhir cerita yang berbeda...

sayaaaang.....
kini saatnya kita menyadari...
kita harus berpisah disini...
jalan kita sudah berbeda...
kita mempunyai tujuan yang tak lagi sama..
jika kita paksa satukan kembali...
kita akan sampai diujung jalan yang kian tak pasti...

semoga...
dalam lanjutan perjalanan kita nanti...
kita menemukan seseorang yang sehati....
yang bersedia menemani...
merangkai cerita..... sampai mati....


(setiap cerita pasti ada akhirnya... dan jika itu terjadi, jangan putus asa... buatlah cerita baru...
karena hidup merupakan rangkaian cerita yang kita buat.... jkt, 260709)





Sendiri itu sepi.....

malam ini...
ada banyak bintang...
ada banyak kunang-kunang terbang..
tapi tak dapat menerangi gelap mataku...

ada banyak nada dan suara..
dari denging hingga jerinjing..
dari tapak hingga teriak..
tapi terdengar sayup ditelingaku..

aku ingin berlari..
beteriak... menangis...
agar lepas beban jiwaku..
aku ingin berbaur..bercampur..bergaul...
agar terhibur..
merefreskan lelah otakku
mencuci mataku..
tapi hati semu..
seakan beku..

begitu banyak warna..
begitu banyak suara..
begitu banyak manusia..
dan aku tetap sendiri..
dan ternyata sendiri itu..
sepi...

adakah yang mau menemaniku..
berbagi sepi bersamaku...


(sepi sekali malam ini...2.30 wib,, 17-07-09)

Hari ini aku sediiih..................

pagi ini aku terbangun dengan mata terbelalak....
menatap tv sambil bergumam tiada henti.. mengucap takbir dan caci maki...
gedung dan manusia sama tak berbentuknya...sama tak berartinya...
semua hancur lebur....darah dan air mata bercampur baur...
aku sedih, marah, mencaci maki dengan sumpah serapah...
dalam derai air mata kupanjatkan doa doa semoga orang-orang yang tak tahu apa-apa itu diterima disisiNYA...

siang ini aku masih tetap didepan tv....
aku melihat banyak orang bicara dan saling silang pendapat...
semua bercerita sesuai versinya.... namun melebihi porsinya..
menduga-duga siapa pelaku dan apa motifnya...
sms dari teman-temanku banyak juga kuterima...
isinya pernyataan menuduh dan saling curiga..
ketika kutanya mereka sendiri tak tahu siapa pengirim pertama...

sore ini aku melihat pidato di tv...
banyak informasi mengejutkan yang kuterima..
disertai foto-foto yang tak kukira itu ada di Indonesia..
ternyata walaupun setiap hari aku buka internet dan baca semua media..
aku tetap ketinggalan berita..

malam ini aku masih didepan tv dan melihat banyak wawancara...
begitu banyak orang yang disebut tokoh berbicara..
terjadi lagi silang pendapat dan silang sengketa..
mereka bermain kata-kata yg banyak dari kita tak mengerti maknanya..

aku sediih.....
alangkah mudahnya bangsa ini di adu domba...
alangkah mudahnya mereka menerima berita dan menyebarkannya tampa logika dan fakta..
tak pernahkah terfikirkan bahwa kata-kata lebih tajam dari senjata..
tak taukah bahwa kata-kata yang salah menyebabkan banyak negara tinggal sejarah...

semua tahu...
teroris itu KEJAM!!!.... SEKEJAM-KEJAMNYA....
BANGSAT!!! ... sebangsat-bangsatnya manusia...
tapii KENAPA....?????
kenapa mereka mau menjadi teroris..???

jika saja mereka sibuk kerja dan tercukupi semua kebutuhannya..???
akankah mereka terpikat bujuk rayu dengan segala harta yang mereka sudah punya..???

jika saja mereka semua pintar dan berpikir dengan logika..???
akankah mereka menanggapi ajakan untuk menjadi pembunuh sesama..???

jika saja mereka merasa bahagia hidup ditengah keluarganya...???
akankah mereka korbankan semuanya dan mati dengan sia-sia..???

aku sediih...
kenapa kita saling tuduh dan saling curiga..
bukankah dengan begitu mereka akan makin tertawa...
kenapa kita tidak saling bahu membahu dan bantu membantu, agar kita menjadi negara maju..
biar mereka menjadi penjual yang berteriak-teriak sampai mulutnya berbusa dan tak juga laku..

lihatlah negeri di seberang sana...
walau tak lebih kaya dari kita namun bisa hidup lebih sejahtera...
mereka hijrah kemari karena disana tak ada yang mau menjadi pengikutnya..

aku sediih....
begitu banyak darah dan air mata yang sudah tumpah...
andainya kita semua bisa berkaca..
tentu kita akan makin bijak dalam berkata..
tentu kita tak kan bisa diadu domba..
dan mereka yang menjadi korban tidaklah mati dengan sia-sia...


(untuk para korban bom di Jakarta.. jkt...4.20 am/17-07-09)

KAU dan EGOmu.......

Mentari itu harusnya tetap bersinar cerah..
Senja itu harusnya tetap berwarna jingga..
Pelangi itu harusnya tetap beragam warna..
Tapi mengapa kau rubah semuanya menjadi hitam..

Jalan yg kita lalui sudah nampak ujungnya..
tapi mengapa kau belokkan arahnya..
Jembatan yg kita titi sudah kokoh tak bergoyang..
Tapi mengapa kau putuskan tali penyangganya..

Tidakkah kau sadari..
Dibelakangmu banyak yang mengikuti..
Kenapa kau tega menjerumuskan mereka..
Kenapa kau tega menyakiti mereka..
Kenapa kau tega membawa mereka ke jalan yang salah..

Sebelum melakukan semuanya..
Tidakkah terpikirkan olehmu..
Banyak hati yang akan kecewa..
Banyak hati yang akan terluka..
karena egomu..
Karena nafsumu..
Karena bodohmu...
Karena kau tidak pernah berpikir seandainya kau berada di posisi mereka..

Sadarilah..
Bahwa kau tidak hidup sendiri..

Waktu dan Kuasanya.............

Setiap kita diberi waktu untuk merangkai cerita kita sendiri..
Dari awal kita dipaksa membuka mata melihat dunia..... sampai kita kembali harus menutup mata dengan terpaksa..

Kadang kita tahu kapan waktu harus mulai suatu cerita... tapi tak tahu kapan waktu mengakhirinya..

Kadang kita ingin menentukan akhir waktu ceritanya... tapi kita tak tahu harus mulai kapan dan darimana..

Kadang kita tahu awalnya dan kita juga tahu akan berakhir dimana... tapi waktu tak bersahabat dengan kita dan semua menjadi sangat berbeda...

Kadang waktu sangat bersahabat... berayun bersama mengiringi langkah kita... sehingga semua berjalan sesuai rencana...

Kadang malah kita tak tahu, kita jalani saja waktu.. dan begitu saja sudah terangkai cerita yang kita tak tahu dan tak peduli waktu awal dan akhirnya...

Kadang kita tak ingin memulai dan tak ingin juga mengakhiri... tapi waktu tetap berjalan merangkai ceritanya sendiri..

Semua dari kita punya waktu awalnya dan selalu ada waktu akhirnya..

Begitupun kita...
Kita tak pernah berencana dan menentukan waktu untuk bertemu...
Kita juga tak pernah berencana kapan waktunya kita harus berpisah..

Dan ketika sekarang waktu memutuskan kau harus pergi... tak ada yang bisa menghentikannya..

Waktu terus berputar...
tak pernah berubah... dan tak perduli dengan perubahan yang kita alami..

Mungkin saja waktu akan mempertemukan kita kembali dalam waktu yang berbeda...

Yang pasti kita tak pernah bisa memutar waktu.. Karena waktulah yang punya kuasa...


(note ; semoga kita selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menikmati setiap detiknya.. karena jika waktunya tiba...tak ada lagi yang tersisa..)

indahnya ramadhan..............

bulan ini.....
seketika bumi terasa lebih lambat berotasi..
semua bergerak pelan mengikuti irama matahari..
kumandang azan menjadi musik pengiring yang menyejukkan telinga..
suara-suara masjid dinanti dan didengar dengan penuh harap dan gembira..
karena menjadi pertanda waktunya imsak dan berbuka...

bulan tampak tersenyum ceria menghibur malam..
malampun makin panjang seakan ingin terus berdendang..
pagi rasa-rasa tak ingin datang...
siangpun perlahan lambat menjelang...

tampak wajah-wajah layu yang terlihat disegar-segarkan..
tampak wajah segar yang terlihat dilayu-layukan..
tampak bibir kering yang berusaha dibasahkan..
tampak bibir basah yang berusaha dikeringkan..

semua agar terlihat sama...sama-sama terlihat berpuasa...
semua agar terdengar sama...melantunkan suara ramadhan..

indahnya kebersamaan ramadhan..
kata maaf yang jarang terdengar kini gampang terucap...
walau haus dan lapar, senyumpun gampang ditebar..
ada tangan-tangan yang biasa mengepal sekarang terbuka...
ada kaki yang menghindari masjid sekarang berbalik arah..

kepala yang selalu mendongak dengan angkuh kini pasrah mencium bumi..
mata yang selalu terlihat sipit dan penuh curiga kini berbinar bahagia..
masjid yang terbiasa gelap dan lengang kini menjadi sesak dan benderang..
keluarga yang tercerai berai kini sahur bersama disatu meja..
teman yang biasa sangat sulit bersua kini berbuka di satu meja pula..
semua karena ramadhan....
ramadhan merubah semuanya....
ramadhan mempertemukan semuanya...

indahnya ramadhan...

seandainya semua bulan adalah ramadhan...????


***

(selamat menjalankan ibadah puasa...)


Belajarlah Melihat Kebawah.........

apa yang kau lihat diatas sana...
jingganya mentari dan birunya langit yang menampakkan keindahannya...
gedung-gedung tinggi berdinding kaca yang kokoh dan menyilaukan mata...
mal-mal yg yang berdiri angkuh dan menawarkan semua kemewahannya..
rumah-rumah berpagar tinggi yg seakan sangat melindungi..
yang dihuni oleh orang-orang yang selalu berpandangan curiga dan tak perduli..

tahukah kau...
kadang mentari tak nampak dan langit tertutup awan gelap dan hitam..
gedung-gedung itupun semakin lama semakin tampak tua, dekil dan berdebu..
mal-mal itu juga terkadang harus menahan keangkuhannya dengan membanting harga untuk menarik pembelii...
rumah-rumah berpagar tinggi itupun seringkali kedatangan pencuri..
penghuninyapun kadang merasa terpenjara, sepi dan sendiri..

cobalah kau lihat ke bawah...
ada tanah yg setiap saat bersedia dan setia menadah tapakan kakimu.
ada air yang senantiasa menghapuskan dahagamu..
ada rumput yang menghijaukan pandangan matamu..
ada rumah yang tak ingin dimasuki pencuri karena dia tau tak ada tempat bersembunyi..
ada banyak mata yang tersenyum dan tangan terbuka yang siap memelukmu..

aku mengerti yang kau mau dan aku tak menyalahkanmu...
kau boleh terus melihat ke atas, dengan semangat dan tekadmu dan meraih semua yang kau mau..
tapi jangan lupa melihat ke bawah karena banyak kerikil yang siap menyandung langkahmu...
kau boleh terbang setinggi-tingginya guna mewujudkan mimpimu...
tapi kau harus siapkan parasut agar ketika jatuh kau bisa melayang dengan lembut..
kau boleh pancarkan keinginanmu seperti mentari dan gapaikan tanganmu pada birunya langit..
tapi jangan lupa sesekali kau harus menepuk bumi karena sejauh apapun kau terbang kesanalah kau akan kembali...

ketahuilah...
kebahagian hidup ini tidak selalu berada diatas sana..
kadang ada disekitar kita dan kita tidak menyadarinya...


(jkt ; 16-08-09)

Aku Hanya Ingin Bertanya..........(Renungan Kemerdekaan.....)

ketika ku berjalan menyusuri lorong-lorong kecil sudut kota jakarta...
yang ketika berpapasan harus ada yang berhenti mengalah..
melewati tumpukan kayu dan kardus bekas yang berbentuk rumah..
beradu pandang dengan mata orang tua yang tampak lelah..
menghindari pandangan mata-mata kecil yang hampa..
aku bertanya dalam hati... apakah kita sudah merdeka??

ketika ku menyusuri jalan-jalan lebar yang tampak bersusun berdiri gagah..
di setiap perhentian lampu merah kulihat tangan menengadah..
memohon belas kasih dengan segala rupa dan upaya..
mengharap ada rupiah-demi rupiah kecil yang tertumpah..
aku kembali bertanya dalam hati... apakah kita sudah merdeka??

ketika malam kususuri jalan lebar benderang dengan cahaya lampu kilauan warna di tengah kota..
ku melihat banyak wanita berjejer dengan pakaian ala kadarnya berdiri menggoda..
menghampiri setiap jendela mobil yang terbuka dengan senyum yang terpaksa..
dengan mata berjaga-jaga serta siap lepas sepatu dan lari jika petugas tramtip tiba..
kembali lagi hatiku bertanya.. apakah kita sudah merdeka??

dan ketika aku menonton berita di televisi...
kulihat keluh kesah petani yang tak mendapat pupuk dan mahalnya bibit padi..
kulihat anak sekolah belajar dalam gedung tua dengan atap yang siap menimpa..
kulihat ibu-ibu jalan berkilometer dan antrii hanya untuk mendapatkan minyak tanah atau tabung gas LPG..
kulihat nelayan yang tak bisa melaut karena bahan bakar tak terbeli..
juga kulihat seorang ibu duduk dikursi tersangka karena menulis curhatan hati..
dan para koruptor dengan pakaian rapi datang dan pergi silih berganti...
makin keras hatiku bertanya.. apakah kita sudah merdeka...??

lalu ku tertegun memandang gedung-gedung tinggi yang semakin banyak berdiri..
melihat mobil-mobil mewah datang silih berganti...
melihat orang keluar masuk dengan pakaian rapi dan berdasi..
tampak sibuk hilir mudik dengan hape ditelinga kanan dan kiri...
banyak juga kulihat orang-orang yang bukan dari negeri ini...
aku berbisik dalam hati... apakah ini yang namanya merdeka??

aku juga melihat makin hari makin banyak mal berdiri seakan berlomba saling menandingi...
namun ketika kumasuk dan kupandangi ternyata diisi semua merk luar negeri..
kulihat mata-mata yang bangga ketika menenteng tas belanjaanya..
ku memandang orang-orang kita dengan senyum dan santun menjadi karyawannya..
menawarkan produk-produk luar negeri dengan dada membungah seakan mereka yang memproduksi..
dengan label harga tergantung tak kenal kompromi namun tak ada tawar menawar yang terjadi..
aku hanya bisa menggumam... inikah yang nemanya merdeka..??

aku juga datangi tempat hiburan yang mengundang dan memancarkan sejuta pesonanya..
kudengar canda tawa menggila dengan musik berdentum memekakkan telinga...
kulihat mereka bercengkrama dengan gelas ditangan dan botol-botol minuman di meja..
sebagian bergoyang dengan asyiknya sambil menutup mata....
dalam lampu yang temaram sebagian mengenakan kaca mata hitam..
aku ingin berteriak dan bertanya pada mereka... apakah ini yang namanya merdeka...??

aku hanya ingin bertanya....
apakah kita sudah benar-benar merdeka??
apakah kita tahu arti merdeka yang sesungguhnya??
apakah merdeka itu hanya milik kalangan tertentu saja??
apakah merdeka itu hanya slogan dan kata-kata??
aku hanya ingin bertanya..
dan aku tak menemukan jawabnya....


****

("jangan tanya apa yang sudah kita dapat dari negeri ini tapi tanyalah apa yang sudah kita beri")
(untuk kita renungkan: 17-08-09)

Renungan Kemerdekaan

kadang....tapi....???

kala mentari mulai menarik cahayanya....
kala gelap perlahan menutup mata...
kala kaki tak lagi tegak menapak..
kala tangan tak sanggup lagi berayun..
kala kulit tak lagi berasa..
kala lidah kelu tuk mengucap kata..
kala raga tergulir sendiri dalam sepi..
kala hati sadari semua yang terjadi..
kala jiwa merasa lemah dan sendiri..

kadaang....
ada rasa ingin kembali..
ke masa dimana mentari tak henti bercahaya..
ke masa dimana gelap bukanlah warna..
ke masa dimana kaki tak henti berlari..
ke masa dimana tangan begitu lincah bergerak..
ke masa dimana kulit bebal terhadap rasa..
ke masa dimana lidah begitu pintar merangkai kata..
ke masa dimana raga tak lelah berpindah-pindah..
ke masa dimana hati penuh dengan cinta..
ke masa dimana jiwa penuh gelora..
ke masa dimana...aku...begitu dekat padaMU..
tak perlu memutar waktu...
bisa....
pasti bisa..

tapiiii...
akankah tangan ini tak ternoda jika ada yang terluka..
akankah mulut ini hanya menganga jika ada yang terhina..
akankah kaki ini tak menendang jika ada yang terbuang..
akankah mata ini hanya memandang jika ada yang terbang..
akankah hati ini tak perih jika ada yang hilang..
akankah jiwa ini tak terbang jika semua melayang...
tegakah kembali...
jika hanya sendiri..

kadang ingin kembali.....
tapi bukan kinii.....
pastii....!!!!
nanti..!!!!
ada waktu..!!!
karena aku tahu..
takdirku kembali padaMU....


(ZH170609/02AM)

surat untuk sahabat...

saat ku menulis surat ini... hatiku benar-benar lagi gundah..
ketika kau membacanya....kuharap kau lagi bahagia....

sahabat...
aku benar-benar bingung harus mulai menulis dari mana..
apakah dari perkenalan kita yang tak pernah kita sengaja..
atau dari perjalanan panjang kita dengan segala lika likunya..
dari rasa senangku ketika melihat kau tertawa...
ataukah dari rasa sedihku ketika melihat kau berurai air mata..

dulu...
orang bilang kita bagai semut yang selalu jalan beriringan...
kita bagai pedang dan sarungnya yang saling membutuhkan..
kita bagai manusia dan bayangannya yg tetap ada dalam gulita..
kita bagai sibuta dan tongkatnya yang saling berbagi rasa..
kita bagai penulis dan penanya yang saling berbagi karya...

aku ingat...
ketika kau berulang tahun aku yang paling susah..
ketika aku celaka kau yang paling gelisah...
ketika kau dapat kerja aku yang berteriak bahagia..
ketika aku ada di tv kau yang selalu berpromosi..
kau selalu bilang bahwa aku teman terbaikmu..
aku bahagia mendengarnya...
dan aku tak pernah berpikir bahwa ini akan berakhir...

kita selalu bersama.....
kemana-mana jalan berdua...
banyak teman yang cemburu dan juga curiga..
mereka mengatakan kita telah salah arah...
dan kita hanya tertawa mendengarnya...

kini...
knapa semua berubah..???
knapa kita menjadi berbeda..???
dulu..
masalah sebesar apapun kita bisa selesaikan..
kini..
masalah sekecil semutpun kita besar-besarkan..
bukankah harusnya dengan bertambahnya usia kita makin dewasa???

sahabat..
aku benar-benar tak mengerti..
knapa kita tak mau lagi bertegur sapa..???
knapa kita saling memalingkan wajah jika berjumpa..???
knapa kita bisa saling benci dan saling memaki..???

sahabat...
aku benar-benar menyesal..
seandainya kata maafku bisa meruntuhkan egomu...
seandainya air mataku bisa meluruhkan hatimu..
seandainya senyumku bisa memalingkan wajahmu lagi padaku..
seandainya sujudku bisa membuka kedua tanganmu menyambutku..
akan kulakukan semuanya.... demi untukmu...
untuk persahabatan kita...

sahabat..
tak ada penyesalan yang paling dalam..
selain kehilangan sahabat sepertimu...



(untuk sahabat-sahabatku....semoga selalu rukun...12-07-09)

sahabatku..............

sahabatku....
tak seperti biasanya...
senja sore ini mendadak gelap..
hitam pekat menutup pandanganku..
hujan menderasi kedua mataku..
aku berharap ini hanya ilusi..
aku berharap ini hanya mimpi..
aku memohon ada sependar cahaya..
agar dapat menerangkan semuanya..
aku terjaga dan semua nyata...

aku diam terpaku....kaku...
lidahku kelu...
kaki tanganku mendadak lumpuh..
tulang belulangku rapuh..
ragaku runtuh...

sahabatku...
sembilan tahun itu terasa begitu singkat..
perjalanan kita terasa begitu cepat...
canda tawamu masih terngiang diotakku..
senyum keluhmu masih membayangi mataku..
teriakan tidurmu masih menyapa tidurku..
seperti baru kemarin...
seperti baru lima menit yang lalu....

sahabatku..
aku tahu...
aku sadar...
dan aku mengerti...
jika waktukita telah tiba...
tak ada yang bisa menghalanginya..
dan kini waktumu...

dan aku merasa sangat lelah..
aku merasa tiada upaya...
karena tak ada yang bisa kubantu..
tak ada yang bisa kulakukan untukmu...
air mata ini tak berarti buatmu...
maafkan aku....

sahabatku...
telah lama kau pendam derita...
mungkin ini saatnya kau melepasnya...
andai doa ini masih didengarNYA..
hanya ada satu pinta..
YA ALLAH............
TEMPATKAN DIA DISURGAMU.....


*****

(semoga beristirahat dengan tenang... sahabat terkasih ; Rudy Iskandar (Wawan) berpulang ke rahmatulah jam 18.40 WIB tgl 1 juli 2009 di jambi)..


saranku untuk curhatmu

terakhir kali ketika engkau cerita...
aku merasa lucu....... dan juga iba..
lucu... karena gayamu begitu lugu bercerita....
iba... knapa orang sebaikmu selalu disakiti..
sambil mendengarkan ceritamu....
terkadang aku tertawa...
ditengah kesakitanmu dan kepedihanmu kau masih bisa melucu..
terkadang aku merasa sedih...
ditengah tawamu yang sedikit terpaksa, aku melihat air mata yang hendak tumpah..
dan terakhir aku marah.. kenapa mereka begitu tega menyakitimu..???
dan aku juga bingung.. apa yang salah dengan dirimu..???

kau telah berikan segalanya... kau korbankan semuanya....
kau rela jalan kaki.. sementara dia berkendara diatas uang yang kau punya..
kau rela makan di daun pisang, agar dia bisa berpiringkan kaca nan mewah...
kau rela tidur di tikar, agar dia bisa bermimpi indah diatas kasur yang tebal..
kau rela berbaju kain blacu, agar dia bisa merasakan hangatnya beludru...

lalu apa salahmu...???
hingga dia tetap berpaling darimu dan tak menghargai semuanya....???
apakah karena dirimu menjadikan dia raja dan kau selalu siap menjadi hambanya..??
apakah rasa takut kehilanganmu yang membuatmu terlalu banyak berkata dan bertanya??
apakah karena belenggu pikiranmu yang meyakini bahwa tak kan ada yang bisa menggantikannya??
ataukah karena pikiranmu yang buntu sehingga setelah dia pergi kau pikir tak ada lagi yang mau menemanimu???
ataukah karena dirimu yang terlalu mengagungkan cinta sehingga kaupun tak berani menyentuhnya??


cinta itu anugrah kawan....
cinta itu indah....
dia datang dengan segala pesonanya..
dia datang dalam waktu yang tak pernah terduga...
dia datang dengan segala kelebihan dan kekurangannya..

dan ketika dia datang....
terima saja..
jalani saja...
nikmati saja...
apa adanya...
kau tidak harus menjadi hambanya..
karena dia bukanlah raja...
cinta itu memberi dengan sepenuh rasa..
cinta menerima semua kekurangan dengan tangan terbuka..
cinta tidak menyakiti dan tidak juga tersakiti...
cinta tidak mendustai dan didustai..
cinta tidak mendua apalagi menjadi tiga..
cinta itu menyatukan dua hati menjadi satu..
cinta mengisi relung jiwa kita yang hampa..
cinta memberi warna pada ruang hati yang gulita..

ketahuilah kawan...
cinta datang dan pergi sesuka hati..
maka tak perlu kau gelisah mencari..
tak perlu kau gundah menanti...
jika sudah waktunya...
dia akan datang sendiri...

dan jika kau dan dia merasa bahagia..
itulah cinta...



(buat temanku yang sedang mencari cinta.....sabaar yaa.... jkt-10-07-09))
setiap detik punya cerita...
detik ini...
jelang peringatan waktu pertama kau menapak bumi...
ketika kau menangis melihat terangnya matahari..
ketika kau belum menyadari semua yang terjadi...
kau hanya mampu memperdengarkan suara...
agar semua tahu bahwa kau ada...

detik itu...
kau telah diberi satu buku...
yang lembarnya telah dibatasi tampa kau tahu..
jumlah lembaran buku itulah batasan usiamu..
kemudian kau diberi pena dengan banyak tinta warna...
tampa kau sadari kau mulai menulis banyak cerita...

ceritamu ada ditanganmu...
apa yang kau tulis itulah takdirmu..
kau bisa tulis pakai tinta emas keberhasilanmu dengan jumawa..
kau juga bisa tulis pakai tinta merah kegagalanmu dengan terpaksa..
kau bisa tulis dengan tinta biru cerita indah yang penuh senyum dan tawa..
kau juga bisa tulis dengan tinta hitam cerita duka yang mengalirkan air mata..

ketika lembar demi lembar itu telah penuh terisi..
kau selalu peringati seolah menjadi tradisi..
kadang lembaran itu kau robek dan buang tak perduli..
harusnya kau baca lagi...
dan baca lagi...
mengoreksi cerita demi cerita yang pernah kau lalui..
dan memikirkan kelanjutan cerita yang akan kau jalani..

ketahuilah...
semua cerita ada maknanya...
semua cerita ada hikmahnya...
semua cerita juga ada awalnya...
semua cerita pasti ada akhirnya...

jika ingin akhir cerita yang indah...
banyak-banyaklah baca cerita sebelumnya..
jadikan pengalaman dan pelajaran sisi-sisi buruknya..
jadikan pedoman dan panduan sisi-sisi terbaiknya..
berpikirlah dengan bijak sebelum menulis cerita selanjutnya..

dan manfaatkanlah setiap detikmu..
untuk merangkai jalinan ceritamu..
karena...
setiap detik punya cerita...

******

(untuk teman2 yang sedang dan akan berulang tahun... selamat ulang tahun yaa... semoga menjadi bahan renungan)....jakarta ; 25-10-09..